HOT NEWS MU



MU Jalin Kerjasama dengan Chevrolet

  Chevrolet menjalin kemitraan selama lima tahun dengan Manchester United sebagai mitra otomotif resmi klub sepakbola tersebut. Chevrolet dan The Red Devils dianggap memiliki banyak persamaan.

 Pada pengumuman hari ini, Chevrolet berjanji bahwa para penggemar akan menjadi hal terpenting dari kemitraan ini dengan tetap fokus membawa pendukung Manchester United dan penggemar sepak bola di seluruh dunia menjadi lebih dekat lagi ke pertandingan yang digelar.

Rincian tentang kemitraan global ini akan diumumkan pada acara perayaan di Museum Sains dan Teknologi Shanghai yang akan dihadiri oleh perwakilan dari Chevrolet, Manchester United dan tamu spesial lainnya. Acara akan dimulai pukul 20.00 Waktu Standar Cina (pukul 19.00 WIB).

"Manchester United memiliki beberapa penggemar paling antusias dibanding klub olahraga lain di seluruh dunia," ujar General Motors Global Chief Marketing Officer, Joel Ewanick, dalam keterangan resminya.

"Keluarga Chevrolet bangga dapat bermitra dengan Manchester United dan berkomitmen penuh untuk muengutamakan para penggemar dalam segala hal yang kami lakukan."

"Meskipun dilatarbelakangi oleh dua industri yang sangat berbeda, Chevrolet dan Manchester United memiliki banyak kesamaan nilai," ujar CEO MU, David Gill.

"Seperti klub kami, Chevrolet telah menorehkan sejarah yang panjang dimana mereka baru saja merayakan 100 tahun keberadaannya sebagai merek global yang telah menjual mobil di lebih dari 140 negara. Lebih dari itu, Chevrolet juga berusaha untuk menjadi yang terbaik di bidangnya dan kami sangat senang untuk menyambut Chevrolet sebagai mitra otomotif resmi kami," paparnya.

"Dengan 659 juta fans dan penggemar Manchester United di seluruh dunia, komitmen Chevrolet kepada sepak bola dan rencana mereka untuk membawa para fans lebih dekat lagi menjadi sangat menarik bagi kami," tambah direktur komersial MU, Richard Arnold.

"Kemitraan ini adalah yang pertama kali bagi kami dalam kerangka kerjasama dengan mitra otomotif asal Amerika Serikat dan dengan semakin populernya klub kami dan sepak bola Inggris di Amerika, kami berharap hubungan baik yang telah terjalin ini akan memungkinkan kami untuk memperluas basis penggemar di Amerika Serikat," katanya.

Foto: Bryan Robson dan Ryan Giggs berpose di samping Chevrolet Malibu

 

Tur ke China, MU Hadapi Shenhua



Manchester United akan melakoni tur musim panas di China pada bulan Juli mendatang. Di Negeri Tirai Bambu, 'Setan Merah' akan menghadapi klub ambisius Shanghai Shenhua.

Ini bukan kali pertama MU berkunjung ke China. Terakhir kali mereka ke sana adalah pada tahun 2009 silam.

MU dijadwalkan menjajal Shenhua pada tanggal 25 Juli di ajang Chevrolet China Cup. Laga ini akan dipanggungkan di Shanghai Stadium.

Rencananya, tim asuhan Sir Alex Ferguson ini akan bermain dua kali di China. Namun, lawan lainnya belum diumumkan.

"Kami punya dukungan dalam jumlah yang fantastis dari fans kami terakhir kali kami memainkan pertandingan pramusim di China," terang Chief Executive MU, David Gill, di situs resmi klub.

"Kami kewalahan menghadapi gairah dan kegembiraan yang ditunjukkan oleh fans yang datang untuk mendukung kami dan kami berharap tahun ini akan lebih banyak," ujarnya.

Shenhua saat ini tengah berusaha memperkuat diri dengan merekrut nama-nama besar. Setelah sukses memboyong Nicolas Anelka pada awal tahun ini, mereka juga tengah mendekati Didier Drogba. Di kursi pelatih, mereka punya mantan pelatih timnas Argentina, Sergio Batista.


Kagawa: Saya Sudah Bertemu Fergie

  Isu Shinji Kagawa bakal ke Manchester United bisa saja jadi kenyataan setelah si pemain mengaku sudah bertemu dengan Sir Alex Ferguson. Tapi soal masa depannya, Kagawa belum menentukan apapun saat ini.

Pertemuan itu terjadi akhir pekan lalu di Olympia Stadion Berlin pada final DFB Pokal antara Borussia Dortmund dan Bayern Munich. Saat itu Fergie bersama asistennya Mike Phelan tertangkap kamera tengah menonton dari tribun.

Dari situlah isu soal Kagawa akan merapat ke Old Trafford musim panas mendatang kian kencang. Apalagi Kagawa sudah menegaskan jika ia akan hengkang Dortmund setelah menolak tawaran kontrak baru dari manajemen klub.

"Pertemuan berjalan menyenangkan. Aku bisa bertemu dengannya secara langsung dan berbicara," tutur Kagawa di Sky Sports mengenai pertemuan singkatnya dengan Fergie yang juga memuji penampilannya malam itu.

Kagawa di laga itu tampil cemerlang menyumbang satu gol dan satu assist serta jadi inspirator kemenangan tim. Setelah musim lalu diganggu cedera, musim ini Kagawa menyumbangkan 17 gol di seluruh kompetisi serta 13 assist.

Menyangkut keputusan final di mana akan bermukim musim depan, pesepakbola 23 tahun itu masih butuh waktu untuk memikirkannya secara matang.

"Aku ingin berpikir matang sebelum membuat keputusan. Aku ingin memilih tim di mana aku bisa mendapat tantangan," tuntas pemain yang juga diincar Chelsea, Manchester City, AC Milan dan Arsenal itu.




Lewandowski Diklaim Diminati MU

  
Tak hanya Shinji Kagawa, Manchester United diberitakan tertarik dengan pemain Borussia Dortmund lainnya. Dia adalah topskorer Die Borussien musim ini, Robert Lewandowski.

Musim ini penampilan Lewandowski termasuk kategori luar biasa di mana ia mencetak 22 gol di liga dan menjadi pemain ketiga tersubur setelah Klaas Jan Huntelaar dan Mario Gomez.

Total penyerang asal Polandia itu mencetak 30 gol dari 46 penampilan musim ini termasuk hat-trick

 Tak pelak performa itu membuat Lewandowski menjadi incaran banyak klub besar Eropa. Meski masih punya kontrak hingga 2014, namun Dortmund langsung ingin memagari lagi Lewandowski dengan kontrak baru.

 Masalahnya adalah Lewandowski diisukan sudah menolak perpanjangan kontrak itu dan itulah yang membuat isu ia akan hengkang dari Signal Iduna Park semakin menguat.
 
Klub yang dituju adalah MU dan kebetulan saat laga kontra Bayern kemarin, Sir Alex Ferguson serta Mick Phelan, terlihat di tribun Olympia Stadion. Maka rumor ini kian menguat plus juga kans Kagawa pindah ke Old Trafford kian besar.

 Apalagi musim panas nanti MU diperkirakan akan melego Dimitar Berbatov dan Michael Owen, yang penampilannya musim ini kurang memuaskan.

 "Saya bisa konfirmasi bahwa tawaran kontrak baru dari Borussia Dortmund tidaklah mencukupi," tutur agen pemain, Maik Barthel, kepada Bild yang dilansir Sky Sports.

 "Saya juga bisa memastikan bahwa Manchester United tertarik memakai jasa Robert Lewandowski," pungkasnya. hari lalu saat Dortmund mengalahkan Bayern Munich 5-2 dalam final DFB Pokal.








Fergie & Giggs Terbaik Sepanjang 20 Tahun Premier League

 

Manchester United dapat dua penghargaan bergengsi melalui sang manajer dan pemainnya. Alex Ferguson terpilih menjadi manajer terbaik, sedang Ryan Giggs jadi permain terbaik sepanjang 20 tahun Premier League.

Fergie terpilih sebagai manajer terbaik dalam kurun 20 tahun sejak Premier League digelar dengan mengalahkan Arsene Wenger, Jose Mourinho, Harry Redknapp dan David Moyes.

Terpilihnya Fergie sebagai manajer terbaik sudah banyak diprediksikan sebelumnya. Dia sudah memberikan 12 gelar juara Liga Inggris, lima Piala FA dan empat trofi Piala Liga Inggris. Total selama membesut MU dia mempersembahkan 37 piala.

Status terbaik untuk Fergie ini merupakan hasil pilihan fans yang dikumpulkan melalui voting, dan dikolaborasikan dengan penilaian sebuah panel yang ditunjuk secara khusus. Penghargaan ini, bersama beberapa kategori lain, diberikan untuk memperingati 20 tahun usia Premier League.

Sementara itu, Ryan Giggs juga dapat penghargaan bergengsi setelah dirinya dinobatkan sebagai pemain terbaik. Winger asal Wales itu mengalahkan beberapa nama top lainnya seperti Dennis Bergkamp, Roy Keane dan Thierry Henry.

Giggs, yang sepanjang karier profesionalnya terus berseragam MU, telah tampil di 909 pertandingan bersama The Red Devils. Dia juga menjadi pemain dengan titel paling banyak di Liga Inggris.

Untuk kategori Tim Fantasi, Manchester United kembali dominan melalui pemain dan mantan pemainnya. Pada Tim Fantasi pilihan fans, ada enam pemain dan mantan pemain MU di dalamnya. Sementara pada Tim Fantasi pilihan para pengamat, ada tujuh pemain dan mantan pemain MU di dalamnya.

Tim Fantasi pilihan fans: Peter Schmeichel, Ashley Cole, Tony Adams, Nemanja Vidic, Gary Neville, Ryan Giggs, Paul Scholes, Steven Gerrard, Cristiano Ronaldo, Thierry Henry, Alan Shearer

Tim Fantasi pilihan pengamat: Peter Schmeichel, Ashley Cole, Tony Adams, Rio Ferdinand, Gary Neville, Ryan Giggs, Paul Scholes, Roy Keane, Cristiano Ronaldo, Thierry Henry, Alan Shearer

 

Penghargaan untuk Rooney, Shearer & Cantona

 
Sebagai perayaan 20 musim Liga Primer Inggris, sejumlah penghargaan untuk berbagai kriteria diberikan, termasuk kepada beberapa pemain. Di antaranya ada Wayne Rooney, Alan Shearer, dan Eric Cantona.

20 tahun sudah Liga Primer berlangsung. Sebagai penanda dari dua dekade berlangsungnya kompetisi tersebut, sejumlah penghargaan diberikan kepada pemain, manajer, dan momen-momen spesial di dalam ajang itu.

Penghargaan itu sendiri didasarkan kepada hasil jajak pendapat yang diikuti oleh ribuan penggila sepakbola di dunia. Total, ada sekitar 300 ribu fans yang menghasilkan 4,4 juta pilihan untuk lima kategori: Gol, Pertandingan, Penyelamatan, Selebrasi Gol, dan Tim Fantasi selama 20 musim.

Untuk Penghargaan 20 Musim Liga Primer kriteria Gol Terbaik, tendangan salto Rooney (Manchester United) ke gawang Manchester City didapuk sebagai pemenang dengan total suara 26%, seperti dilansir Sky Sports.

Gol mantan penyerang Arsenal Dennis Bergkamp ke gawang Newcastle United pada Maret 2002 berad di posisi dua dengan hasil suara 19%. Gol mantan pemain Arsenal lain, Thierry Henry, saat menjebol gawang MU pada Oktober 2000 berada di posisi tiga dengan hasil suara 15%.

Shearer, yang pernah membela Blackburn dan Newcastle, menggondol penghargaan untuk gol terbanyak di Liga Primer dengan koleksi 260 gol. Mantan penyerang timnas Inggris itu mencetak 112 gol untuk Blackburn dan 148 gol untuk Newcastle.

Kiper David James mendapatkan penghargaan untuk kriteria clean sheet terbanyak, 173 kali. Di Liga Primer, James pernah membela Liverpool, Aston Villa, West Ham, Manchester City, dan Portsmouth. Kiper lain, Craig Gordon mendapatkan penghargaan untuk kriteria penyelamatan terbaik di dalam laga Sunderland kontra Bolton Desember 2010 lalu.

Sementara itu Cantona, yang di Liga Primer pernah membela Leeds United dan Manchester United, kebagian penghargaan selebrasi gol terbaik saat menjebol gawang Sunderland pada musim 1996/97.

Manajer MU Sir Alex Ferguson dan pemain veteran 'Setan Merah' Ryan Giggs, seperti diberitakan sebelumnya, mendapatkan penghargaan prestisius dengan dipilih sebagai manajer dan pemain terbaik dalam kurun waktu 20 musim Liga Primer berlangsung.

Pertandingan terbaik dalam kurun waktu 20 musim:
1. Manchester United 4-3 Manchester City, 20/09/2009 - 18%
2. Liverpool 4-3 Newcastle United, 03/04/1996 - 16%
3. Liverpool 4-4 Arsenal, 21/04/2009 - 15%

Perayaan gol terbaik dalam kurun waktu 20 musim:
1. Eric Cantona, Manchester United v Sunderland, 1996/97
2. Lomana Lua Lua, Newcastle United, multiple occasions
3. Jimmy Bullard, Manchester City v Hull City, 2009/10

Penyelamatan terbaik dalam kurun waktu 20 musim:
1. Craig Gordon, Sunderland v Bolton, 18/12/2010
2. Peter Schmeichel, Newcastle v Manchester United, 21/12/1997
3. Jussi Jaaskelainen, Manchester United v Bolton Wanderers, 20/10/2001





Fergie Berharap City Melakukan 'Kebodohan'


Sir Alex Ferguson menegaskan dirinya akan tetap meminta Manchester United tampil habis-habisan demi mengejar titel juara. Tak hanya itu, Fergie juga berdoa Manchester City melakukan kesalahan di pekan terakhir besok.

City saat ini berada di pole position perebutan titel juara Liga Inggris ketika kompetisi menyisakan satu pekan lagi. The Citizens unggul selisih gol atas The Red Devils, yakni (+63) berbanding (+55).

Selain itu mereka "hanya" akan menghadapi Queens Park Rangers di Etihad Stadium sementara MU melakukan laga tandang yang cukup sulit ke markas Sunderland.

Meski peluang timnya tak sebesar City, Fergie meminta anak asuhnya untuk tetap fight menjaga peluang mereka mempertahankan titel juara. Tapi hal itu tak cukup dan maka dari itu Fergie mengharapkan City melakukan hal "konyol" yang bisa memusnahkan kans merebut juara.

"Kami hanya bisa melakukan yang terbaik yang kami bisa dan coba memenangi lagi, sambil berharap terjadi suatu hal bodoh pada City," tutur Fergie di BBC.

Selain itu Fergie juga berharap QPR bisa melakukan hal yang seperti yang eks tim Fergie lakukan, yakni Aberdeen kala mengalahkan Real Madrid di final Piala Winners 1983.

"Tepat 29 tahun lalu, aku membawa Aberdeen mengalahkan Real Madrid di final (Piala Winners), dengan 11 pemain didikan akademi klub," sambungnya.

"Itu tantangan untuk QPR - untuk melakukan hal sama seperti Aberdeen. Para petaruh tidak menjagokan mereka, City dalam performa luar biasa. Tapi selama menjadi seorang manusia, kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi," pungkasnya.






 
Fergie Pastikan MU Siap Hadapi Tantangan City di Musim Depan

Manchester City dan Manchester United jadi kandidat kuat peraih titel musim ini. Jadi juara atau tidak, Sir Alex Ferguson memastikan 'Setan Merah' siap menghadapi tantangan City di musim depan.


Musim ini The Citizens menjadi penantang serius bagi MU dalam perebutan gelar juara Premier League. Keduanya bersaing hingga pekan terakhir untuk menentukan siapa yang terbaik di akhir musim ini.


Kompetitifnya City dalam beberapa musim terakhir tak lepas dari kebijakan transfer yang mereka lakukan. Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan tak segan menggelontorkan dana yang tak sedikit untuk mendatangkan pemain-pemain top.


Fergie yakin jika City akan terus menguatkan skuad mereka saat bursa transfer. Namun ia menyatakan jika MU juga sudah punya rencana untuk jendela transfer demi menjaga persaingan dengan tim besutan Roberto Mancini itu di musim baru.


"Mereka tidak akan melangkah jauh. Kami sudah punya ide tentang ke mana kami akan melangkah di bursa transfer musim panas dan kami siap untuk tantangan musim depan," sahut Fergie seperti dilansir BBC.


"Apakah kami sebagai juara atau runner-up, kami akan siap untuk itu."


Akhir pekan ini keduanya akan menghadapi laga penentuan gelar juara, Minggu (13/5/2012) malam WIB. MU akan melawat ke markas Sunderland, sementara City akan menjamu Queens Park Rangers.

 

 

Jelang Sunderland vs MU

MU Dibayangi Kekalahan di Dua Laga Tandang Terakhir

 


Usaha Manchester United mempertahankan gelar juara Liga Primer Inggris belum benar-benar pupus. Tetapi peluangnya memang sudah tipis, terlebih jika menilik dua laga tandang MU sebelum ini.

MU saat ini berada di posisi dua klasemen Liga Primer Inggris dengan poin setara si pemuncak klasemen, Manchester City. Tetapi 'Setan Merah' kurang diuntungkan karena kalah cukup jauh dalam urusan selisih gol.

Peluang MU untuk jadi juara masih ada, meski menilik situasi saat ini kans itu jelas tidak besar. Apalagi The Red Devils juga akan dibayangi kekalahan di dua laga tandang terakhirnya.

Berikut data dan fakta seputar pertandingan Sunderland vs MU di Stadium of Light, Minggu (13/5/2012), seperti dikutip Opta.

- Partai Liga Primer yang melibatkan Sunderland melahirkan lebih banyak gol dari tendangan bebas langsung dibandingkan dengan partai lain; Sunderland bikin 5 gol, kebobolan 4 gol.

- MU hanya mengalami dua kekalahan dari 17 partai terakhirnya di Liga Primer. Kekalahan itu sama-sama diderita dengan skor 0-1 di partai tandang dan terjadi tepat di dua laga tandang sebelum ini (atas Wigan dan Manchester City).

- Tiga dari lima gol terakhir yang dibuat MU ke gawang Sunderland adalah gol bunuh diri; dua gol dari Anton Ferdinand dan satu melalui Wes Brown.

- Sunderland gagal bikin gol di dalam delapan dari 10 pertandingan liga terakhirnya lawan MU, termasuk empat laga secara beruntun.

- MU sudah meraih 14 kemenangan dan belum pernah kalah dalam 19 pertemuan terakhirnya lawan Sunderland di partai Liga Primer.

- Sunderland sudah menjalani tujuh pertandingan Liga Primer tanpa kemenangan, meskipun lima di antaranya berakhir diakhiri dengan hasil seri.

- 27% dari gol yang bersarang di dalam gawang Sunderland adalah gol dari sundulan.

- MU memegang rekor bersama dalam hal gol lewat sundulan di Liga Primer musim ini, demgan 15 gol.

- Dari sembilan musim terakhir, MU berhasil memenangi delapan partai penutup musim.

- Kemenangan Sunderland di laga terakhir musim 2010-11 (3-0 vs West Ham) adalah yang pertama untuk tim itu dalam 10 musim Liga Primer.

- Jika bisa menambah dua gol maka MU akan menjadi tim keempat dalam sejarah Liga Primer yang mencapai 90+ gol.





MU Bakal Kejar Sneijder Lagi


Manchester United gagal menggaet Wesley Sneijder dari Inter Milan pada bursa transfer musim lalu. Lantaran masih membutuhkan seorang gelandang oke, The Red Devils pun dipercaya bakal kembali mengejar pemain nasional Belanda itu.


MU yang sedang mencari pengganti sepadan Paul Scholes sudah mendekati Sneijder sejak awal musim ini. Namun, usaha tim 'Setan Merah' untuk merekrutnya gagal seusai sang pemain menyatakan kesetiaanya kepada Nerazzurri.


Di sisi lain, Sir Alex Ferguson sempat tergiur dengan kehebatan Tom Cleverley dan Anderson di masa pra-musim sehingga urunglah niatnya untuk menggaet gelandang baru. Sial bagi Fergie, Cleverley dan Anderson justru bergantian cedera. Imbasnya, lini tengah MU limpung dan mereka kekurangan kreativitas. Scholes yang tadinya sudah pensiun pun terpaksa dipanggil kembali.


"Saya mereka pikir mereka akan melalukannya (kembali mengejar Sneijder), tanpa keraguan," ujar mantan bomber 'Setan Merah', Teddy Sheringham, kepada Daily Mail.


"Manajer mencoba untuk mendatangkan Sneijder tahun lalu dan saat dia sangat menyukai satu pemain, dia sulit untuk membiarkannya pergi."


"Dia melakukan hal yang sama untuk banyak pemain --seperti Ruud van Nistlerooy. Dia pernah mengalami patah tulang kaki ketika pertama kali akan bergabung, namun dia datang juga setahun kemudian."


"Tidak akan mengejutkan buat saya jika dia kembali kepada Sneijder dan akhirnya akan mendapatkannya," tuntas Sheringham.


Selain Sneijder, MU juga dikabarkan membidik gelandang Borussia Dortmund, Shinji Kagawa, dan bintang muda milik Lille, Eden Hazard. Kagawa dikabarkan sudah mengklaim jika dirinya telah mencapai kata sepakat dengan MU. Sementara Hazard justru mengaku akan berkostum "biru" musim depan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar